BAB I PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Sistem adalah sekumpulan
bagian-bagian yang saling berhubungan dengan satu sama lain, dan bersama-sama
beraksi menurut pola tertentu terhadap input dengan tujuan menghasilkan output.
Sistem produksi yaitu sekumpulan sub-sistem yang terdiri dari pengambilan
keputusan, kegiatan, pembatasan, pengendalian dan rencana yang memungkinkan
berlangsungnya perubahan input menjadi output melalui proses produksi.
Sedangkan sub-sistem yang terlibat dalam kegiatan produksi adalah: subsistem
input, subsistem output, subsistem perencanaan dan subsistem pengendalian.
Dengan tingginya tingkat konsumsi
masyarakat di Negara kita yang dari tahun ketahun terus bertambah akan
permintaan barang jadi. Produk-produk yang siap konsumsi atau barang jadi
menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Didorong
juga dengan Berbagai Sumber Daya Alam (SDM) yang tersedia di Negara kita
merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan usaha manufaktur.
Menyikapi hal tersebut maka diperlukan peran dari berbagai pihak untuk
pengembangan usaha manufaktur di Indonesia.
BAB II ISI
·
PENGENDALIAN SIKLUS TRANSAKSI PADA
PROSES BISNIS PRODUKSI
1. Pengendalian
produksi
Sistem
akutansi biaya berfokus pada pengelolaan persediaan pemanufakturan: bahan baku,
bahanbaku dalam proses , dan barang jadi. Job costing merupakan prosedur yang
harga perolehan didistribusikan ke job khusus atau pesanan produksi.
2. Pengendalian
persediaan
Pengendalian
persediaan diwujudkan melalui beberapa pencatatan persediaan dan laporan yang
berisi informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan, dan level
maksimum dan minimum dari persediaan.
·
Rumus untuk menghitung
EOQ = 2 x R x S / C
Dimana:
EOQ = Economic Order Quantity ( unit )
R = Kebutuhan untuk item pada satu periode (unit )
S = Biaya pembelian per pesanan
P = Unit biaya
l = Biaya penanganan persediaan per periode, dinyatakan
dalam persentase nilai periode persediaan
PRODUKSI Just-in-Time
Pemasok --> Persediaan Bahan baku --> Operasi 1-->
Pelanggan Persediaan Barang Dalam proses --> Operasi 2 --> Persediaan
Barang jadi--> Pelanggan
3. Akuntansi
biaya
Departemen
akutansi biaya bertanggung jawab untuk mengelola file pencatatan biaya barang
dalam proses. Catatan baru di tambahkan pada file ini ketika menerima pemesanan
produksi yang baru, yang dimulai oleh pengendalian produksi.
4. Akuntansi
kekayaan
Aplikasi
akuntansi kekayaan menyangkut aktiva tetap organisasi dan investasi. Elemen
penting dari pengendalian internal yang efektif adalah pemrosesan yang akurat
dan tepat waktu dari informasi yang berhubungan dengan aktiva tetap dan investasi
·
SISTEM PEMANUFAKTURAN RESPONS-CEPAT
1. Perencanaan Produksi
Perencanaan
Produksi Perencanaan produksi meliputi penentuan produk mana yang diproduksi
dan penjadwalan produksi agar penggunaan sumber daya produksi menjadi optimal.
2. Implementasi Perencanaan ProduksI
Menggambarkan proses yang diperlukan
untuk implementasi perencanaan produksi master. Perencanaan produksi master
diproses untuk status produksi, daftar material, dan file operasi master.
Proses ini menghasilkan file pesanan produksi, permintaan material, dan routing
dan juga memperbarui file status produksi.
3. Pelaporan File pesanan
produksi yang telah selesai digunakan untuk memperbarui file persediaan barang
jadi. Output proses ini meliputi file persediaan barang jadi yang telah
diperbarui, laporan status persediaan barang jadi, ringkasan biaya pesanan
produksi yang telah selesai, dan laporan ringkas.
·
Sistem Perencanaan Sumber Daya
Pemanufakturan ( MRP II ) terdiri dari sistem perencanaan kebutuhan bahan
baku ( MRP ) dan sistem berkaitan dengan penjualan, penagihan, dan pembelian.
Sistem MRP merupakan sistem yang utama dari sistem MRP II.
·
PERTIMBANGAN PENGENDALIAN INTERNAL
KHUSUS
Sistem informasi respon-cepat, sama seperti sistem komputer
yang lain, meningkatkan masalah pengendalian internal tertentu. Transaksi dapat
dilakukan tanpa persetujuan atau intervensi manusia, yang berarti mengurangi
pengendalian konvensional berkaitan dengan pemisahan tugas dalam transaksi.
·
BIAYA BERBASIS AKTIVITAS
Teknik akuntansi biaya tradisional tidak mencukupi
dalam lingkungan CIM.CIM adalah pendekatan yang terintegrasi pada penggunaan
teknologi informasi dalam perusahaan pemanufakturan.
3
elemen utama dimasukkan dalam biaya produk pemanufakturan :
-
Bahan baku langsung
-
Tenaga kerja langsung
-
Overhead
BAB III
KESIMPULAN
Pengendalian produksi,pengendalian persediaan,dan akuntansi
kekayaan merupakan proses bisnis khusus dalam perusahaan pemanukfaturan.Proses
bisnis pengendalian produksi merencanakan dan menjadwalkan produksi dan
menerbitkan pesanan produksi untuk mengotorisasi aktivitas produksi.
Pengendalian persediaan dilakukan
melalui serangkaian pencatatan dan pelaporan yang menyediakan informasi
mengenai penggunaan persediaan dan neraca persediaan. - Proses bisnis akuntansi
kekayaan menangani aktiva tetap perusahaan dan investasi.Aplikasi akuntansi
kekayaan mengelola pencatatan dan mengidentifikasi aktiva tetap perusahaan dan
investasi,menyediakan depresiasi dan atau amortisasi yang tepat untuk tujuan
pembukuan dan pajak,menyediakan informasi untuk tujuan asuransi ,dan informasi
untuk manajemen mengenao penggunaan dan ketersediaan aktiva dan investasi
organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar